Karangan tentang cita-cita bahasa sunda - Salah satu manfaat dari kebiasaan kita mengarang sebuah karya tulis adalah untuk membuat fikiran kita menjadi lebih berkembang, karna dengan mengarang kita dapat belajar menyusun dan merumuskan fikiran kita, dengan menuangkan ide berupa gagasan melalui sebuah karya menulis karangan dengan menggunakan bahasa sunda sendiri, tentu saja kita juga belajar menggunakan tutur bahasa sunda yang baik dan Juga 4+ Contoh Cerita Pengalaman Belajar Online di Rumah Karena CoronaManfat menulis karanganNah, pada kesempatan kali ini akan menuliskan beberapa contoh karangan tentang cita-cita dalam bahasa sunda, diantara seperti ingin menjadi dokter dan guru, dan contoh karangan tentang cita-cita basa sunda dibawah ini akan ditulis dengan menggunakan ragam bahasa lemes dan juga juga Contoh Karangan Catatan Harian Bahasa SundaKarangan tentang cita-cita bahasa sunda ingin menjadi dokterUntuk menjadi seorang dokter tentu saja diperlukan pendidikan yang tinggi serta pelatihan keahlian khusus dan mempunyai gelar dalam bidang kedokteran. Dokter yakni seseorang yang karena keilmuannya berusaha menyembuhkan orang-orang yang bukan berarti orang yang menyembuhkan penyakit itu bisa dikatakan dokter ya? Nah, karangan tentang cita-cita ini akan menceritakan seorang siswa yang ingin menjadi dokter, yang akan dibuat dengan 4 palagraf singkat, dan berikut adalah Hoyong Janten DokterPelajaran Bahasa sundaTema Nyusun kalimah karanganRagam basa HormatBasa abdi calik di bangku SD, abdi saenyana tacan terang cita-cita abdi bakal janten naon engkina. Sabenerna kalintang seueur cita-cita nu aya dina pikiran abdi teh, namun teu aya hiji oge anu cocok kana hate. Saatos lebet ka bangku SMP, abdi mikir hoyong janten saurang dokter. Duka atuh kumaha sareng dimana mimitina dugi ka abdi hoyong janten dokter abdi lebet ka rumah sakit atanapi ka puskesmas, abdi sok ningali sareng merhatikeun dokter nu keur mariksaan pasienna. Subhanallah, mani mulia pisan eta janten saurang dokter teh, milarian tarekah pikeun ngubaran pasiena sangkan tiasa sehat deui. Kitu oge, meren bangga nu jadi kolot lamun ningali anakna nu ayeuna janten pikiran ku diri abdi, apa mereun abdi tiasa sapertos anjeuna engkina? Tiasa calik di korsi, sareng nganggoan acuk JAS bodas nu gaduh lambang logo kasehatan eta. Ya' allah abdi hoyong janten dokter, abdi hoyong ngabahagiakeun indung sareng bapa abdi, abdi hoyong engkina tiasa nganggoan acuk saragam dokter cita-cita abdi kiat, engkina abdi hoyong janten dokter. Mimiti ti ayeuna abdi bakalan rajin diajar supaya langkung pinter sareng tiasa ngahontal cita-cita abdi nu hoyong janten dokter engkina, saya masih di sekolah dasar, saya benar-benar tidak tahu apa impian saya. Sebenarnya banyak cita-cita di benak saya, tapi tidak ada yang sesuai dengan hati saya. Setelah masuk SMP, saya berpikir ingin menjadi dokter. Tidak tahu bagaimana dan dimana awalnya sampai saya berkeinginan menjadi menjadi dokter kali saya pergi ke rumah sakit atau puskesmas, saya selalu melihat dan memperhatikan dokter yang memeriksa pasien. Subhanallah, sangat mulia menjadi seorang dokter, mencari cara untuk mengobati pasien agar bisa sehat kembali. Begitu pula mungkin orang tua akan bangga melihat anaknya yang kini menjadi berpikir, apakah mungkin aku dapat eperti mereka nantinya? Bisa duduk di kursi, dan memakai baju JAS putih yang berlogo kesehatan. Tuhan, aku ingin jadi dokter, aku ingin membahagiakan ibu dan ayahku, aku ingin bisa memakai seragam dokter sanaa cita-citaku menjadi kuat, nantinya aku ingin menjadi seorang dokter. Mulai saat ini saya akan belajar giat agar lebih pintar dan bisa mewujudkan cita-cita saya menjadi dokte nantinya, bahasa sunda tentang cita-cita ingin menjadi guruBanyak orang yang mengatakan bahwa orang yang hebat itu bisa melahirkan beberapa karya yang bermutu, akan tetapi guru yang bermutu bisa melahirkan ribuan orang-orang yang Begitu mulia sekali bukan profesi seorang guru ini? Nah, dalam pelajaran tentang menyusun kalimat tentang cita-cita selanjutnya akan dituliskan sebuah karangan tentang cita-cita seorang siswa yang ingin menjadi seorang Hayang Jadi GuruPelajaran Bahasa sundaTema Nyusun kalimah karanganRagam basa SedengLamun kuring geus gede engkena, kuring hayang jadi saurang guru. Kuring hayang bisa nyerdaskeun anak bangsa jeung ngabanggakeun kadua kolot kuring. Mangka ti eta, mimiti ti ayeuna kuring kudu rajin diajar sangkan pinter, disiplin jeung boga tanggung nyaeta profesi anu mulia sabab anjeuna pahlawan tanpa jasa, sakabeh manusa tangtu moal aya gunana lamun teu aya jasa ti saurang guru, kitu oge sabalikna. Jadi naon wae anu dilakukeun guru dina ngajaran loba elmu ka urang, urang kudu bisa ngahormat jeung ngahargaan bener-bener reueus ka sakabeh guru nu aya di sakola ieu, aranjeuna anu geus ngajar, ngabingbing kalawan sabar, nepi ka kuring bisa jadi jalma anu leuwih pinter tibatan kamari, jeung lain nyukuran lamun dibandingkeun jeung barudak laina, sabab kuring masih bisa diajar di sakola ieu, ulin jeung babaturan laina di sakola. Sedengkeun barudak laina nu aya di sisi jalan teu bisa ngarasakeun endahna suasana di hayang jadi guru lamun geus gede engke, bisa ngadidik siswa kalawan bener salahna, ngajarkeun kahadean, ngajadikeun siswa-siswi anu pinter sarta ngadidik sopan santun nu tetep boga ahlak anu cita-cita kuring jadi guru eta bisa ka wujud, tangtu wae kuring kudu disiplin sarta rajin diajar di sakola ti mulai ayeuna. Sabab jadi guru teh teu gampang, urang kudu pinter jeung boga wawasan anu saya besar nanti, saya ingin menjadi seorang guru. Saya ingin bisa mencerdaskan anak bangsa dan membanggakan kedua orang tua saya. Maka dari itu, mulai saat ini saya harus giat belajar agar pintar, disiplin dan bertanggung adalah profesi yang mulia karena dia adalah pahlawan tanpa jasa, semua manusia tentu tiada berguna jika tidak ada jasa dari seorang guru, begitu juga sebaliknya. Jadi apa saja yang guru lakukan dalam mengajarkan banyak ilmu kepada kita, kita harus dapat menghormati dan menghagai benar-benar sangat bangga dengan semua guru yang ada di sekolah ini, mereka telah mengajar, membimbing saya dengan sabar, sehingga saya bisa menjadi orang yang lebih pintar dari kemarin, dan lain merasa bersyukur apabila dibandingkan dengan anak-anak lain, karena saya masih bisa belajar di sekolah ini, bermain dengan teman-teman lain di sekolah. Sedangkan anak-anak lain yang berada di pinggir jalan tidak bisa menikmati suasana indah di ingin menjadi seorang guru ketika saya besar nanti, saya bisa mengajarkan siswa benar dan salahnya, mengajarkan kebaikan, membuat siswa cerdas dan mendidik mereka dengan akhlak yang baik yang tetap berakhlak cita-cita saya menjadi seorang guru bisa terwujud, tentunya saya harus disiplin dan rajin belajar di sekolah mulai sekarang. Karena menjadi guru itu tidak mudah, kita harus cerdas dan berwawasan juga Puisi Bahasa Sunda Tentang Cita-cita Dan Impian KuNah, mungkin itu saja beberapa contoh karangan yang bertemakan dengan cita cita menjadi guru dan dokter yang ditulis dengan menggunakan bahasa sunda, semoga bermanfaat sebagai referensi kamu dalam mengarang tulisan untuk tugas di sekolah.
Puisicita-citaku menjadi dokter pertama yang dikutip dari buku Kumpulan Puisi Anak “Goresan Pena Sang Pelita” karya Khaerunnisa (2020: 15). Cita-Citaku Cita-cita adalah dokter Aku ingin menjadi dokter Dokter adalah cita-cita yang ingin sekali ku raih Aku menyadari semua butuh perjuangan Ku selalu melangkahan kakiku ADVERTISEMENT Untuk mencari ilmu Cerita Karangan Cita Cita Jadi Dokter Sejak duduk dibangku SD aku belum tahu kelak aku ingin jadi apa. Banyak cita-cita yang terlintas di fikiran ku, tapi tak ada satupun yang menarik perhatian ku. Setelah masuk ke bangku SMP, aku berfikir ingin menjadi seorang dokter. Entahlah bagaimana dan berawal dari mana sehingga aku ingin menjadi dokter. Tiap aku ke rumah sakit atau puskesmas aku selalu memperhatikan dokter yang memeriksaku. Subhanallah, betapa mulianya seorang dokter yang berusaha menyembuhkan pasiennya dan betapa bangganya ke dua ortunya yang melihat anaknya sekarang telah menjadi dokter. Cita Cita Menjadi Dokter Terlintas di benakku apakah suatu saat nanti ku bisa duduk di kursi itu untuk menggantikannya, dan bisakah aku menggunakan jas putih berlambangkan kesehatan itu di hari kelak. Y’allah ku ingin menjadi seorang dokter, ku ingin bahagiakan kedua orang tua ku, ku ingin kelak menggunakan seragam putih itu. fgFg.