PUBLICANEWS Rembang - Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman akhirnya mencopot Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady.Pencopotan menyusul aksi tampar Darmawan terhadap Kepala Desa Jambangan, Kecamatan Sarang, Rembang, Muhammad Hilaludin. "Sudah dilakukan penyelesaian secara kekeluargaan, Kades tidak menuntut secara hukum.
REMBANG Kepala Desa Jambangan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, M Hilaludin (42), meminta kepada masyarakat supaya tidak bergejolak mempersoalkan insiden penamparan yang dilakukan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0720 Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady terhadap dirinya.. Hilal, sapaan karibnya, menyampaikan bahwa hubungan antara dirinya dan Darmawan sudah
Beranda Daerah Jawa Tengah Minggu, 12 November 2017 - 1631 WIB Tampar Kades Jambangan, Komandan Kodim Rembang Dinonaktifkan A A A SALATIGA - Komandan Korem 073/Makutarama Salatiga Kolonel Inf Joni Pardede menonaktifkan Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady. Darmawan dinonaktifkan dari jabatannya lantaran terbukti menampar Kepala Desa Jambangan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang M Hilaludin, pada Jumat 10/11/2017."Berdasarkan hasil pemeriksaan dan kroscek, kejadian penamparan itu benar. Itu terjadi saat acara sosialisasi dana desa oleh Forkopimda di Pendapa Museum RA Kartini Rembang," kata Kolonel Inf Joni Pardede kepada wartawan di Makorem 073/Makutarama Salatiga, Minggu 12/11/2017.Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika sosialisasi dana desa yang diadakan Pemerintah Kabupaten Pemkab Rembang dengan narasumber jajaran Forkopimda, dengan peserta ratusan kepala desa di Rembang. Mulai dari Bupati, Kapolres, menjadi narasumber untuk memberikan pemaparan terkait dana desa yang akan digulirkan oleh Kodim 0720/Rembang memperoleh giliran keempat untuk memberi penjelasan tentang dana desa itu. Namun, d isaat memberi penjelasan, Komandan Kodim merasa tidak nyaman karena Kepala Desa Jambangan M Hilaludin kurang memerhatikan. "Kemudian Dandim melakukan perbuatan tidak terpuji itu. Ini dipicu adanya kesalahpahaman," Joni, pascakejadian pihaknya langsung melakukan langkah penanganan. "Saya selaku Komandan Korem langsung kroscek ke lokasi untuk menggali informasi dari Forkopimda. Saya juga perintahkan Dandim Rembang untuk mengikuti pemeriksaan di Kodam," hasil pemeriksaan dan kroscek itu, lanjut dia, disimpulkan bahwa kejadian itu penamparan memang benar dan itu tidak pantas dilakukan oleh seorang prajurit. "Karena itu, kami mengambil sikap tegas dengan menonaktifkan Komandan Kodim 0720/Rembang," kejadian penamparan itu, Joni menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh kepala desa dan masyarakat Rembang. "Kami berharap kejadian itu tidak ada lagi dan hubungan TNI dengan masyarakat Rembang tetap terjalin dengan baik dan harmonis," sementara, jabatan Dandim dipegang oleh Pejabat Sementara PS Letkol Inf Teddy Himawan yang saat ini menjabat Kepala Staf Teritorial Kasiter Korem 073/Makutarama.zik ulah oknum tni Berita Terkini More 7 menit yang lalu 41 menit yang lalu 52 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang laluLaporanWartawan TribunSolo.com, Agil Tri TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Abu Bakar Ba'asyir (ABB) yang dikenal menentang Pancasila, kini telah mengakui Pancasila sebagai tauhid. Pernyataan ABB itu viral Kamis 23/2 Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady, menghadiri kegiatan Bhakti lingkungan berupa penghijauan dengan penanaman pohon sejauh kurang lebih 5 km dimulai dari kantor perwakilan PT Varia usaha jl. Raya Blora-Rembang Km 7 Ds. Landoh, Kec. Sulang, s/d alun- alun kota Rembang dalam rangka HUT ke 43 PT Varia Usaha kerjasama dengan Dinas Lingkungan hidup dengan tema ” Lingkungan Indah Berseri, Sejuk marasuk ke sanubari, hubungan semakin erat terpatri hangat bak sinar mentari bangkikan semangat bersinergi, saling menghargai dan bertoleransi “. Pohon yang ditanam sebanyak 1000 pohon keras dan jenis bunga, adapun jenis pohon yang ditanam ialah, Pohon sawo kecik, Pohon mahoni, bunga pot untuk ditanam di lokasi trotoar yang tidak bisa ditanami pohon, Pohon kuntobimo. Dalam kesempatan tersebut Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady, selaku tamu undangan ikut menanam pohon yang sudah disediakan panitia. Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Rembang diwakili Kepala dinas Lingkungan Hidup Samsi,SH,Msi., Ketua DPR diwakili oleh SE., Ketua Pengadilan Negeri Rembang Dirut PT Varia Usaha Kapolres Rembang diwakili KBO Satlantas Polres Rembang, Iptu Rohmad, Forkopimcam Sulang, CSR Semen Indonesia Manan, Karyawan PT Varia Usaha, LSM lingkungan hidup, Perangkat desa Landoh, dan Warga desa landoh ring 1. Pendim 0720/Rembang
Kamis(26/10) besok, program pengabdian TNI tersebut secara resmi akan ditutup oleh Dandim 0720 Rembang, Letkol Inf Darmawan Setiady. Komandan Komandan Satgas TMMD Menoro, Lettu Inf Budi Susanto mengungkapkan, seluruh program baik fisik maupun non-fisik telah tuntas dilaksanakan. Program non-fisik terakhir adalah pembuatan dokumen
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan SALATIGA - Komandan Korem 073/Makutarama Salatiga, Kolonel Inf Joni Pardede secara resmi telah mencopot Dandim 0720 Rembang, Letkol Inf Darmawan Setiady. Penonaktifan tersebut sebagai buntut dari insiden penamparan terhadap Kepala Desa Kades Jambangan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang pada Jumat 10/11/2017 lalu. Baca Bekas Komandan Militer AS Prediksi Negaranya Bakal Kalah Jika Nekat Serang Korut "Kami sudah berikan sanksi terhadap Dandim Rembang yang telah terbukti menampar M Hilaludin," kata Kolonel Inf Joni kepada Minggu 12/11/2017 Menurutnya, sanksi tersebut sesuai dengan hasil pemeriksaan serta kroscek secara langsung di lapangan. "Itu terjadi saat ada Sosialisasi Dana Desa yang digelar Forkopimda di Pendapa Museum RA Kartini Rembang," katanya. Baca Ronaldo Digosipkan Selingkuh dengan Bintang Reality Show Padahal Pacarnya Sedang Hamil Dia menjelaskan dalam sosialisasi tersebut, Dandim 0720 Rembang diminta untuk memberikan penjelasan terkait dana desa. Tidak hanya Dandim, juga beberapa jajaran Forkopimda Rembang seperti Bupati Rembang, Kapolres Rembang. Peserta sosialisasi yakni para kades di Kabupaten Rembang. "Saat Letkol Inf Darmawan Setiady memaparkan itu, dia sempat marah, merasa tidak nyaman karena ada satu peserta yang dinilai kurang memperhatikan apa yang sedang dijelaskan olehnya. Akibatnya, dia menampar kades tersebut," ucapnya. Pascakejadian itu, Joni segera bertindak melaksanakan penanganan. Joni langsung kroscek ke lokasi untuk menggali berbagai informasi, kemudian perintahkan Dandim Rembang untuk jalani pemeriksaan di Makodam IV Diponegoro. "Jadi, apa yang dilakukan oleh Dandim Rembang memang benar dan tidak pantas dilakukan oleh seorang prajurit," katanya. Sebagai tindak lanjutnya, pihaknya menonaktifkan yang bersangkutan dari tugasnya per 11 November 2017. "Dalam kesempatan ini pula, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat. Tak terkecuali kepada Kades Jambangan Rembang, seluruh kades," ujarnya. Melalui kejadian tersebut, pihaknya berharap hubungan antara TNI dan masyarakat tetap terjalin secara baik. "Untuk sementara kami sudah perintahkan Letkol Inf Teddy Himawan yang saat menjabat sebagai Kepala Staf Teritorial Kasiter Korem 073 Makutarama sebagai Pejabat Sementara Dandim 0720 Rembang," tutupnya. Kapenrem073/Makutarama, Mayor CAJ (K) July Silooy, mengatakan terhitung mulai Minggu (12/11/2017), Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady agar tidak melakukan wewenang tugas dan tanggung jawab yang sekarang. "Untuk jabatan Dandim 0720/Rembang selanjutnya dijabat Pjs Letkol (Inf) Teddy Himawan, Kasiter Korem 073/Makutarama," kata